Minggu, 20 Desember 2009

kekurangan dan kelebihan,serta fungsi dari PLC

(Dian Artanto: 2009)

Keuntungan dan Kerugian PLC.

Dalam industri-industri yang ada sekarang ini, kehadiran PLC sangat dibutuhkan terutama untuk menggantikan sistem wiring atau pengkabelan yang sebelumnya masih digunakan dalam mengendalikan suatu sistem. Dengan menggunakan PLC akan diperoleh banyak keuntungan diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Fleksibel
Pada masa lalu, tiap perangkat elektronik yang berbeda dikendalikan dengan pengendalinya masing-masing. Misal sepuluh mesin membutuhkan sepuluh pengendali, tetapi kini hanya dengan satu PLC kesepuluh mesin tersebut dapat dijalankan dengan programnya masing-masing.

2. Perubahan dan pengkoreksian kesalahan sistem lebih mudah
Bila salah satu sistem akan diubah atau dikoreksi maka pengubahannya hanya dilakukan pada program yang terdapat di komputer, dalam waktu yang relatif singkat, setelah itu didownload ke PLC-nya. Apabila tidak menggunakan PLC, misalnya relay maka perubahannya dilakukan dengan cara mengubah pengkabelannya. Cara ini tentunya memakan waktu yang lama.

3. Jumlah kontak yang banyak
Jumlah kontak yang dimiliki oleh PLC pada masing-masing coil lebih banyak daripada kontak yang dimiliki oleh sebuah relay.

4. Harganya lebih murah
PLC mampu menyederhanakan banyak pengkabelan dibandingkan dengan sebuah relay. Maka harga dari sebuah PLC lebih murah dibandingkan dengan harga beberapa buah relay yang mampu melakukan pengkabelan dengan jumlah yang sama dengan sebuah PLC. PLC mencakup relay, timers, counters, sequencers, dan berbagai fungsi lainnya.

5. Kecepatan operasi
Kecepatan operasi PLC lebih cepat dibandingkan dengan relay. Kecepatan PLC ditentukan dengan waktu scannya dalam satuan millisecond.

6. Sifatnya tahan uji
Solid state device lebih tahan uji dibandingkan dengan relay dan timers mekanik atau elektrik. PLC merupakan solid state device sehingga bersifat lebih tahan uji.

7. Menyederhanakan komponen-komponen sistem kontrol
Dalam PLC juga terdapat counter, relay dan komponen-komponen lainnya, sehingga tidak membutuhkan komponen-komponen tersebut sebagai tambahan. Penggunaan relay membutuhkan counter, timer ataupun komponen-komponen lainnya sebagai peralatan tambahan.

Selain keuntungan yang telah disebutkan di atas maka ada kerugian yang dimiliki oleh PLC, yaitu:

1. Teknologi yang masih baru
Pengubahan sistem kontrol lama yang menggunakan ladder atau relay ke konsep komputer PLC merupakan hal yang sulit bagi sebagian orang

2. Buruk untuk aplikasi program yang tetap
Beberapa aplikasi merupakan aplikasi dengan satu fungsi. Sedangkan PLC dapat mencakup beberapa fungsi sekaligus. Pada aplikasi dengan satu fungsi jarang sekali dilakukan perubahan bahkan tidak sama sekali, sehingga penggunaan PLC pada aplikasi dengan satu fungsi akan memboroskan (biaya).

3. Pertimbangan lingkungan
Dalam suatu pemrosesan, lingkungan mungkin mengalami pemanasan yang tinggi, vibrasi yang kontak langsung dengan alat-alat elektronik di dalam PLC dan hal ini bila terjadi terus menerus, mengganggu kinerja PLC sehingga tidak berfungsi optimal.

4. Operasi dengan rangkaian yang tetap
Jika rangkaian pada sebuah operasi tidak diubah maka penggunaan PLC lebih mahal dibanding dengan peralatan kontrol lainnya. PLC akan menjadi lebih efektif bila program pada proses tersebut di-upgrade secara periodik.

8 keutamaan dan Fungsi PLC

A. Setio Ibn Yatmin, 30 April 2009


Bagi mahasiswa jurusan elektro memang wajar jika memperlajari PLC, tapi bagaimana dengan jurusan mesin
, ternyata jika Anda mengambil jurusan mesin maka Anda akan mendapatkan materi kuliah dan praktikum PLC, jadi tidak rugi lho kalau mengambil jurusan mesin. Nah kalian sudah tahu belum tentang PLC,

mungkin sebagian dari kita tidak menyadari kalau di sekitarnya menggunakan sistem PLC. Misalnya seperti pada rambu lalu lintas, bel yang berbunyi otomatis atau lampu halaman sekitar anda yang menyala otomatis pada jam tertentu dan masih banyak lagi aplikasi-aplikasi dalam penggunaannya.

Untuk apa sih PLC itu? Fungsi awal dari PLC itu sendiri adalah menggantikan rangkaian sederetan relay yang sering dijumpai pada sistem kontrol proses konvensional. Relay yang dimaksud tadi adalah relay mekanik/elektromekanik. sehingga masih memiliki banyak kelemahan, diantaranya kontak-kontak yang dipakai mudah aus karena panas/terbakar atau karena hubung singkat, sehingga membutuhkan biaya yang cukup besar saat instalasi, pemeliharaan dan modifikasi dari sistem yang telah dibuat jika dikemudian hari deiperlukan modifikasi. Nah alasan mengapa sederetan relay tersebut diganti adalah karena sistem PLC mengintegrasikan berbagai macam komponen yang berdiri sendiri menjadi suatu sistem kendali terpadu dan dengan mudah merenovasi tanpa harus mengganti semua instrumen yang ada.

1. Setelah kita mengetahui fungsi dari PLC itu sendiri, ada beberapa keuntungan dari PLC, sehingga banyak industri yang lebih memilih dengan menggunakan PLC.

2. Jumlah kabel yang digunakan jauh lebih sedikit, sehingga proses perawatan dan perbaikan menjadi lebih mudah dan murah.

3. Mengkonsumsi/menggunakan daya lebih rendah

4. Pada fungsi diagnostiknya membolehkan pendeteksian kesalahan yang mudah dan cepat.

5. Perubahan dan urutan operasi atau proses/aplikasi dapat dilakukan dengan mudah, hanya dengan melakukan perubahan atau penggantian program, baik melalui terminal konsol atau melalui computer PC.

6. Tidak memerlukan spare part yang banyak.

7. Lebih murah jika dibandingkan dengan system konvensional, khususnya dalam penggunaan instrument I/O yang cukup dan fungsi operasional prosesnya cukup kompleks.

8. Ketahanannya jauh lebih baik dibandingkan dengan relay auto-mekanik.

1 komentar: